Tander-tander, permainan Tradisonal dari Sulawesi Selatan

sumber gambar

Tander-tender adalah salah satu permainan tradisional dari Sulawesi Selatan. Permainan ini sangat dikenal dikalangan anak-anak yang berusia 12-15 tahun di era 80-an. Nama lain dari permainan ini adalah Jana'-jana', Mappalaje, ataupun Himen-himen. Namun, lazim disebut Tender-tender.
Sebenarnya, permainan tradisional ini diadopsi dari salah satu film kartun di televisi nasional, yaitu film Thundercats, melalui seorang tokoh pahlawan yang mempunyai senjata sakti berupa pedang. Tander-tander biasanya dimainkan pada waktu sore di lapangan terbuka.
Peralatan yang digunakan pada permainan ini sangatlah sederhana, yaitu satu bilah potongan bambu sebagai pengganti pedang sekaligus sebagai tameng dan tutup sabun colek.

PERALATAN :
1. Siapkan sebilah potongan bambu kira-kita 45 Cm.
2. Runcingkan pada bagian ujung bambu agar mudah dalam membuang tutup sabun.
3. Haluskanlah bambu supaya tidak melukai tangan.
4. Siapkan tutup sabun colek bekas.

CARA BERMAIN
1. Tentukan dulu batas permainan
2. Semua pemain melingkar dan mengumpulkan tongkat bambu pada satu titik.
3. Letakkan tutup sabun pada bagian atas tongkat bambu, lalu lemparkan ke atas secara bersamaan.
4. Pemain yang terkena tutup sabun akan menjadi pelempar
5. Jika belum ada yang terkena tutup sabun maka semua pemain menggerakkan tutup sabun ke arah pemain lain yang diinginkan sampai ada yang kena.
6. Hanya pelempar yang dapat menyentuh tutup sabun dan pelempar berusaha mengenai pemain lain.
7. Pemain dapat menghindari lemparan tutup sabun atau menangkis dengan tongkat bambunya.

NILAI-NILAI PERMAINAN
1. Kreativitas
Anak-anak diajarkan memanfaatkan barang bekas untuk dibuat permainan.
2. Ketangkasan
Pemain memerlukan ketangkasan untuk berlari atau menghindar agar tidak terkena musuh.

Comments

  1. permainan tradisional selalu kaya dengan kearifan lokal

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kunci Jawaban OSk Kebumian 2016

Soal Sejarah Tentang Peradaban India bagian 1

Seven Days Queen, Drama yang Penuh Air Mata