Posts

Showing posts from August, 2015

Soal Sejarah tentang Perkembangan Agama Hindu, Buddha dan Islam di Indonesia

1.      Jelaskan latar belakang perkembangan agama Hindu dan Buddha di Indonesia! Jawab :     Pembawa agama-agama Buddha melalui misi penyiaran yang disebut Dharma Duta, sedangkan pembawa agama Hindu ke Indonesia antara lain golongan Ksatria, Brahmana, Sudra dan Waisya. Agama Buddha kemudian cepat menyebar dan berkembang karena dalam penyebarannya Buddha menggunakan bahasa Parkrit (bahasa rakyat sehari-hari) bukan bahasa Sansekerta yang hanya dimengerti kaum Brahmana. Adapun pendapat lain yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia bersikap pasif dan hanya menerima saja pengaruh budaya yang datang dari India. Menurut pendapat para ahli yang mendukung pendapat ini, pengaruh budaya India masuk ke Indonesia melalui kolonisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dari bangsa India. Berbagai alasan inilah yang menjadi faktor dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia 2.      Sebutkan beberapa perbedaan antara agama Hindu dan Buddha! Jawab :   a. Agama Hindu tu

(Cerpen) Peri Penjaga alam

Pagi hari yang sangat cerah di Greenville, Didi dan Kelly sedang berpetualang di sebuah hutan yang sangat rindang. Pohonya beragam, tumbuh subur dan berbatang besar. Hampir tiap hari penduduk Greenville pasti jalan-jalan di hutan Rainforest tersebut sekadar bersantai atau menikmati pemandangan alam. Di belakang hutan itu, menjulang sebuah bukit yang tak kalah indah. Dengan wajah ria, Kelly dan Didi menikmati tiap perjalanannya yang berbaur bersama harmoni alam. "Sejuknya...Hutan ini telah memberikan yang terbaik untuk kita, jadi kita harus menjaganya." seru Kelly bersemangat. "Iya Kel, kamu benar! Semoga saja generasi Greenville selanjutnya masih bisa menikmati alam ini." ujar Didi.   Petualangan mereka sangatlah seru, tapi karena lelah berjalan mereka memutuskam rehat di bawah rindangnya pohon. Mereka duduk dan bersandar di pohon itu. Tak lupa mereka mengeluarkan bekal mereka masing-masing yang kemudian dimakan untuk sekadar mengisi perut dan menghilangk

TEORI BILANGAN

Image
3.1. Keterbagian Kita telah mengetahui bahwa 13 dibagi 5 hasil baginya 2 dan sisanya 3 dan ditulis sebagai :   atau 13 = 2 x 5 + 3 Secara umum, apabila a bilangan bulat dan b bilangan bulat positif, maka ada tepat satu bilangan bulat q dan r sedemikian hingga : a = qb + r ,   0 < r < b dalam hal ini, q disebut hasil bagi dan r sisa pada pembagian “a dibagi dengan b”. Jika r = 0 maka dikatakan a habis dibagi b dan ditulis b|a. Untuk a tidak habis dibagi b ditulis b ditulis b ł a. Sifat-sifat keterbagian : 1.       a|b dan b|c maka a|c 2.       ab|c maka a|c dan b|c 3.       a|b dan a|c maka a|(bx + cy) untuk sembarang bilangan bulat x dan y. Di sini akan dibuktikan sifat (1). Pembuktian sifat (2) dan (3) diserahkan kepada pembaca. Bukti sisfat (1) a|b maka b = ka b|c maka c = lb = l (kl)a maka a|c. Di bawah ini adalah kaidah-kaidah menentukan keterbagian suatu bilangan yang cukup besar. Keterbagian oleh 2″ Suatu bilangan habis dibagi 2 n jika

Tradisi Royong Makassar

Image
            Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di indonesia dengan tingkat keragaman budaya yang tinggi. Salah satu kebiasaan menarik yang dilakukan para ibu sebelum bayinya tertidur adalah melantunkan sebuah nyanyian dengan syair tertentu yang disebut Royong .              Menurut Matthes, Royong adalah sejenis nyanyian untuk anak-anak kecil (bayi) yang marih berumur 40 hari. Melantunkannya tanpa diiringi musik, sambil bayi diayun-ayunkan perlahan sampai tidur terlelap. Royong merupakan sastra lisan yang konon bermula dari hadirnya Tumanurung di Tanah Gowa. Dayang-dayang Tumanurung yang diyakini sebagai pelantun Royong pertama, hingga kembali ke langit setelah kelahiran Karaeng Tamasalangga Baraya yaitu putra Sumber gambar: yang lahir dari perkawinan Tumanurung dengan Karaeng Bayo di Gowa.              Berdasarkan bunyi pertama, maka Royong ada yang disebut pajjapa daeng atau Turinanung, cuwi, dan kurru-kurru jangang yang bermakna bahwa umat manusia selalu