Habislah Sudah Amalan Kita Terkikis Oleh Social Media
Yang dimaksud riya’ adalah melakukan suatu amalan agar orang lain bisa melihatnya kemudian memuji dirinya. Termasuk ke dalam riya’ yaitu sum’ah, yakni melakukan suatu amalan agar orang lain mendengar apa yang kita lakukan, sehinga pujian dan ketenaran pun datang tenar. Riya’ dan semua derivatnya merupakan perbuatan dosa dan merupakan sifat orang-orang munafik.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita sebuah doa
untuk melindungi diri kita dari syirik besar maupun syirik kecil.
Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita melalui
sabdanya, ‘Wahai sekalian manusia, jauhilah dosa syirik, karena syirik
itu lebih samar daripada rayapan seekor semut.’ Lalu ada orang yang
bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana kami dapat menjauhi dosa syirik,
sementara ia lebih samar daripada rayapan seekor semut?’ Rasulullah
berkata, ‘Ucapkanlah Allahumma inni a’udzubika an usyrika bika wa ana
a’lam wa astaghfiruka lima laa a’lam (‘Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku sadari. Dan aku memohon ampun
kepada-Mu atas dosa-dosa yang tidak aku ketahui).”
HR. Ahmad (4/403). Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiihul Jami’ (3731) dan Shahih at Targhiib wa at Tarhiib (36).
HR. Ahmad (4/403). Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiihul Jami’ (3731) dan Shahih at Targhiib wa at Tarhiib (36).
Astagfirullah... semoga bisa memperbaiki niat dalam beribadah
ReplyDelete