Setelah Husnul Khatimah, Kini Muncul Akun Facebook Siti Aisyah

Facebook merupakan media sosial yang bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Dari situlah bermunculan orang-orang yang menggunakannya sebagai sarana bisnis demi untung yang cukup menggiurkan dengan memanfaatkan keluguan beberapa pengguna facebook. Seperti pada post sebelumnya yang mengupas fakta dari akun facebook Husnul Khatimah yang merupakan salah satu akun yang postingannya selalu meminta like tapi ujung-ujungnya hanya untuk meraup keuntungan semata.

Laporan dari beberapa teman, akun facebook Husnul Khatimah tersebut kini telah berganti nama, namun banyak sekali spekulasi nama akun barunya. Namun, yang seharusnya diketahui adalah selain si Husnul Khatimah, ternyata ada lagi satu akun yang postingannya memiliki like sampai ratusan ribu. Sungguh angka yang sangat fantastis untuk sebuah postingan facebook.

Jika kita bayangkan, jika satu postingan memliki like sampai ratusan ribu, maka beberapa kali postingan tersebut dibagikan oleh beberapa orang yang membacanya hanya dengan modal kasihan, atau dengan modal sumpah saat membaca postingan tersebut tertulis, “Saya bersumpah akan membagikan postingan ini”. Bagi orang yang berpikir jernih, ini adalah salah satu tindakan konyol. Mau membagikan post tersebut hanya karena membaca tulisan tersebut.

Bisnis memang bisa dilakukan dimanapun, untuk itu tak jarang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, termasuk menjual nama Agama demi mendapat like, komentar dan share yang banyak. Misalnya saja, sebuah foto nenek tua yang sedang sakit, lalu si pemilik post mem-framenya dengan kata-kata yang membuat semua orang yang membacanya merasa iba dan mendaratkan like pada post tersebut, dan tak jarang mencuitkan kata “Aamiin” pada kolom komentar.

Akun facebook Husnul Khatimah memang telah tiada, namun pasti pemilik akun kloning tersebut mengganti namanya dengan nama yang berbau Islam agar semua orang mau membaca postingannya. Termasuk postingan dari Siti Aisyah. Akhir-akhir ini, saya sering mem-blow up postingannya. Ternyata, saya mendapatkan beberapa fakta bahwa dalam tiga menit saat post tersebut dipublikasikan ternyata sudah mendapat seribu like lebih. Jadi bisa dibayangkan betapa cepatnya postingannya menyebar begitu saja.

Selain Siti Aisyah, akun facebook pengincar uang dari hasil like yang menyita perhatian adalah akun facebook Fatimah Az-Zahra. Entah mengapa akun facebook tersebut memakai nama tokoh wanita Islam yang terkenal kesolehannya. Sementara yang mereka lakukan hanyalah menjual-jual agama demi mendapatkan like dan komentar yang banyak agar bisa ditukar dengan pundi-pundi uang. Untungnya, setelah fakta mengenai Husnul Khatimah mencuat, julah orang yang like post dia merosot turun. Tandanya ada beberapa orang yang sudah mulai sadar.

Sebenarnya ada banyak lagi akun facebook yang mencari uang dengan cara seperti itu. Umumnya mereka memakai nama orang yang terkenal, seperti artis, ustadz/ustadz, tokoh agama, dsb. Tahukah kalian bahwa jika yang like post mereka menyentuh angka 500.000 like maka itu bisa dihadiahi dengan uang yang mencapai sekitar $150-$200. Sungguh suatu angka yang sangat fantastis, coba bayangkan lagi bila tiap hari memposting banyak postingan dengan maksud dan tujuan yang sama, maka sudah berapakh penghasilan mereka per bulan?

Semoga artikel ini dapat menyadarkan kita untuk berhati-hati dalam bermedia sosial. Jangan terus-terusan hanya menjadi seorang yang lugu yang tidak mengetahui dengan jelas maksud seseorang memposting sesuatu. Cobalah kenali, mengapa mereka memposting hal yang sama berulang kali tiap harinya. Pasti ada aksud terselubung di dalamnya. Jadilah pengguna medsos yang bijak dan cerdas, juga jangan mudah tertipu oleh hal-hal yang sebenarnya merugikan kita.