Geu Kkocheul Ttuiurira

Assalamu'alaikum
Alhamdulillah, kembali ngeblog setelah sibuk dengan tugas sekolah terus seminggu yang lalu sakit demam. Teman sekalian pasti rindu dengan tulisan di blogku. Terutama teman kelasku yang masih saja mencibirku karena postingan blog yang terkesan alay. Tapi, hal tersebut tidak pernah aku indahkan. Malahan hanya senyum saja mendengar mereka bicara. Bisa dibilang sebagai motivasi untuk menebar inspirasi.
Beberapa hari yang lalu aku sempat berbincang dengan teman kelasku mengenai judul blog yang bagus. Bahkan platform rumah yang rusak pun disarankan. Akhirnya aku putuskan mengambil judul ini. Ini adalah kutipan sebuah lagu yang sangat saya suka. Asalnya dari Korea Selatan dan sempat menjadi soundtrack sebuah fil saeguk. Judulnya Dong Yi. Pasti kalian pernah dengarkan? Karena drama ini pernah tayang di salah satu stasiun Tv swasta di Indonesia. Bahkan sampai tiga kali diputar, tapi yang ketiga hanya sebagian yang ditayangkan. 
Nah, kebayang nggak sih satu kelas dengan orang cerewet. Itu yang saya rasakan sela hampir tiga tahun ini. Kelas terasa layaknya pasar. Bahkan, guru-guru pun mengeluah pasal riuhnya kelasku. Tapi, satu hal yang sangat kental dari teman kelasku, yakni solidaritas. Di kelasku tidak ada istilah Sukses sendiri, yang ada Sukses berjama'ah. Kalau kerja tugas walaupun tugas individu yahh kita kerja ramai-ramai. Meskipun tangan pegal karena menulis, hal itu terlupakan dengan canda tawa. Buku tugas kami semuanya sama, tidak ada yang berbeda. Bahkan buku catatan kami pun hampir sama karena memang kami mengambilnya dari satu sumber. Jadi, kalau sumber salah otomatis semuanya salah. Tapi, hal itu tidak pernah dipermasalahkan, yang penting ada usaha. Itulah prinsip sekarang. 

Banyak hal yang aku mulai dapatkan saat di SMA. Salah satunya menyukai hal-hal yang berbau Korea. Semua itu karena adanya geng Korea di kelasku. Sekadar info yah, ada banyak geng di kelasku. Yakni: Geng Korea, Geng Kalomang, Geng Pecinta Dangdut, Geng Orang-Orang Serius, Geng kalem, Geng alim. Semua geng itu akan aku bahas nanti. Kembali ke pasal Korea. Sebenarnya kebiasaan menonton drama Korea sudah sering aku lakukan sejak SMP. Namun, dulu hanya sekadar nonton. Nah sekarang mulai mrncari tahu pemerannya ataupun membaca sejarah aslinya kalau itu drama saeguk. 

Akhir-akhir ini, aku sibuk sekali belajar. Hampir seharian aku belajar terus. Hal itu semata-mata untuk persiapan USBN, UNBK, dan US. Duh, banyak kan ujian yang harus aku lewati. Tapi, sebanyak-banyaknya rintangan yang kita hadapi pasti berakhir indah jika kita berusaha dengan tekun dan jangan lupa berdo'a. Tahun ini, pada saat ujian nasional itu memilih satu mata pelajaran sesuai jurusan. Karena saya dari jurusan IPA harus memilih antara kimia, fisika dan biologi. Jadi, pilihan saya tertuju pada kimia. Jadi, untuk UNBK terdiri dari Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika dan kimia.

Kalian mungkin bertanya, mengapa memilih kimia. Yah, aku berpendapat di antara ketiga mata pelajaran tersebut yang paling mudah aku pahami adalah Kimia. Kenapa bukan fisika? Aku juga suka fisika, namun lebih menyukai kimia. Lalu biologi? Nah, ini yang kurang aku suka. Menurutku, biologi itu susah sekali dipahami. Jujur yah, kalau ada ulangan biologi esok hari maka malamnya saya belajar memakai sistem kebut semalam. Biologi bagi saya itu istilahnya banyak sekali. Jadi terkadang bingung. Aku juga pernah mendengar sesorang berkata kalau orang yang suka atau jago di pelajaran hitung-hitungan terkadang lemah di biologi. Mungkin hafal rumus saja susah, apalagi kalau menghafal istilah biologi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kunci Jawaban OSk Kebumian 2016

Soal Sejarah Tentang Peradaban India bagian 1

Seven Days Queen, Drama yang Penuh Air Mata