Pada hakikatnya, semua makhluk adalah fakir dan butuh kepada Allah. Allah berfirman dalam Surat Fathir:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاء إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (فاطر: ١٥)
“Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah
Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS Fathir
[35]: 15)
Tentang masalah
kefakiran / kemiskinan, (maka) ini sudah merupakan ketentuan dari Allah.
Ada orang yang diberikan kaya, ada yang diberikan miskin. Ada yang
diberikan sehat, ada yang diberikan sakit, karena hidup ini merupakan
ujian. Allah menyebutkan dalam Surat Al-Anbiya': 35.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ (الأنبياء: ٣٥)
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).
Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS Al-Anbiya’ [21]: 35)
Kata Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang tafsir ayat ini, bahwa
“Kami akan menguji kalian kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan
penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan maksiat,
serta petunjuk dan kesesatan.” Ini disebutkan dalam Tafsir Ibnu Jarir
Ath-Thabari.
Artinya, semua ini merupakan cobaan dan ujian. Semua
dikembalikan kepada Allah agar manusia kembali kepada Allah, agar
mereka beribadah kepada Allah, mentauhidkan Allah, dan bertaubat kepada
Allah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Semua Makhluk Butuh Kepada Allah -"
Post a Comment