Tips Mengurangi Kebiasaan Menyontek

Setelah sekian lama aku tak pernah memosting artikel atau info unik, kali ini mau berbagi tips mengenai Mengurangi kebiasaan menyontek saat ulangan. Daripada kalian terus membaca curhatanku, aku berpikir untuk membuat tips yang menarik untuk dibaca. Tips ini terinspirasi pada saat ulangan semester tadi pagi. Sungguh, hasil ulanganku didzolimi oleh teman kelasku. Bagaimana tidak, ulanganku itu difoto terus diupload ke grup Line kelas.

Menyontek, pasti semua orang pernah merasakan atau setidaknya pernah melihat orang lain mengerjakan hal tersebut. Sebenarnya, menyontek adalah kebiasaan yang kurang bagus atau bias dibilang budaya yang jelek. Orang yang tidak belajar akan berusaha setengan mati untuk mendapatkan jawaban dengan jalan atau cara yang salah. Sekilas ini adalah kebiasaan yang dianggap biasa tapi efeknya luar biasa.

Pertama, mematikan rasa percaya diri. Yakin deh, kalau orang yangs erring menyontek mempunyai rasa percaya diri yang kurang. Hal tersebut dikarenakan lebih percaya kemampuan orang lain daripada dirinya sendiri. Selanjutnya adalah menjadi kebiasaan yang turun temurun. Faktanya, setiap tahun pasti kita bisa mendapati siswa yang sering menyontek. Buruknya lagi kalau perilaku ini sampai dibawa saat menghadapi ujian nasional. Yang terakhir adalah tidak mau berusaha mendapatkan sesuatu dengan jalan yang benar. Selalu ingin menggapai sesuatu dengan jalan yang instan tapi salah. Bila seseorang akan selalu diberikan contekan, maka seterusnya akan selalu seperti itu. Selalu bersikap manja dan tak mau berusaha. Tentunya, hal itu bisa saja diubah hanya dengan dorongan diri sendiri. Sebab, motivator terbesar dalam diri ini adalah diri kita sendiri.

Lalu, bagaimana sih cara agar kita dapat mengurangi perilaku menyontek? Kebiasaan ini memang tidak bisa diubah dalam sekejab mata. Harus melewati tahap demi tahap. Pertama, fokuslah untuk belajar di sekolah. Hal utama yang mendasari siswa untuk menyontek adalah tidak mengerti ataupun memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru. nah, bila kalian rajin belajar di sekolah dan memperhatikan penjelasan guru maka di dalam otak kalian ada materi yang bisa saja menjadi bahan pertanyaan saat ulangan ataupun ujian.

 Kedua, perbanyak latihan soal. Memahami materi saja tidaklah cukup. Dibutuhkan latihan soal yang cukup banyak untuk mempermantap pemahaman kalian mengenai suatu materi. Intinya, jika kalian tidak sanggup mengerjakan banyak soal dalam sehari, minimal ada satu soal yang kalian kerjakan dan itu merupakan tipe soal yang sangat kalian mengerti. Apalagi kalau dilakukan tiap hari, maka bisa saja nanti saat ulangan kita tidak menyontek lagi karena telah terbiasa mengerjakan soal.

Terakhir, berkumpullah dengan orang yang baik. Ini sudah masuk di sosialisasi pembentuk kepribadian. Materi ini pernah saya dapatkan di kelas X. intinya, jika kita berkumpul dan akrab dengan orang baik maka dengan sendiri kita akan menjadi baik. Karena teman adalah salah satu faktor pembentuk kepribadian seseorang. Jadi, jangan salah memilih pergaulan!

Jadi, banyak sekali cara agar terhindar dari perilaku menyontek. Kesadaran diri sendiri yang menjadi dasar untuk menjadi peribadi yang lebih baik, bukan hanya budaya buruk menyontek tapi budaya buruk lainnya. Sepantasnya, menyontek harus dibasmi. Jangan sampai, sekolah menjadi tempat penanaman akhlak yang baik pada siswa, malah berubah menjadi lading untuk berbuat hal-hal yang tidak terpelajar.