Cara belajar yang baik berdasarkan hukum Newton
Belajar
merupakan hal yang sangat vital dan juga penting dalam kehidupan sehari-hari.
Semua orang pasti pernah memberikan kita nasihat untuk tidak belajar hanya
menjelang ujian saja. Hal tersebut memang benar, karena model belajar seperti
itu nyatanya sangatlah tidak baik apalagi ditambah dengan sistem Kebut Semalam
(SKS). Sistem ini yang sedang tren di kalangan anak sekolahan saat menjelang
ujian. Modelnya yakni mempelajari semua pelajaran untuk persiapan ujian
besoknya hanya dalam satu malam.
Ditinjau dari
segi Ilmu Pengetahuan (Sains) ternyata memiliki model tersendiri dalam
memotivasi para siswa untuk belajar secara efektif. Contohnya saja Hukum
Newton. Hukum yang satu ini penerapannya sangatlah luas, misalnya Pembangunan
gedung, jembatan, sampai peluncuran roket memakai hukum Newton. Lalu, seperti
apa model pembelajaran sesuai dengan Hukum Newton? Simak penjelasannya berikut
ini!
1.
Hukum I Newton
Hukum
1 Newton dapat disimbolkan dengan ∑F= 0, artinya setiap benda akan tetap berada
dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan bila tidak dikenai gaya dari
luar. Kita seringkali menghadapi saat-saat kita malas untuk belajar. Maka
kemalasan belajar tersebut sama dengan gaya kelembaban yang artinya tetap pada
posisi sebelumnya dan tak bereaksi. Nah, jika guru kita memberikan tugas baru
kita akan bekerja dan belajar. Maka yang dari keadaan tidak mau belajar akan
bereaksi menjadi seseorang yang mau belajar, apalagi kalau tugasnya dikumpul
besok. Untuk yang rajin belajar pasti akan merasakan enjoy dalam mengerjakan
tugas tersebut karena telah terbiasa.
Untuk
yang baru belajar biasanya menemukan banyak rintangan, hal yang paling besar
adalah dari segi ponsel. Ponsel apalagi telepon pintar sudah menjadi kebutuhan
sehari-hari untuk berkomunikasi dengan seseorang. Hal tersebut tentunya bisa
menjadi penghambat, apalagi bagi orang yang tak bisa mengontrol dirinya dengan
telepon pintarnya dan membuang-buang banyak waktu.
Jadi,
Hukum I Newton ini mengajarkan kita untuk belajar secara berkesinambungan atau
terus menerus, kita juga sebaiknya dapat menghindari berbagai hal yang dapat
menghambat proses pembelajaran kita.
2.
Hukum II Newton
Hukum
II Newton menyatakan bahwa gaya sama dengan massa dan percepatan, atau dapat
dituliskan F=ma, artinya semakin besar gaya yang bekerja pada benda maka semakin
besar percepatan yang ditimbulkan. Sebaliknya, semakin kecil gaya yang bekerja
maka akan semakin kecil pula percepatan yang timbul. Kaitannya dengan belajar
adalah semngat untuk belajar. Ternyata, semangat belajar mempengaruhi kualitas
kita untuk belajar. Semangat belajar itu di antaranya penguasaan materi dan
pengembangan materi.
Dari
Hukum II Newton ini kita belajar bahwa diperlukan motivasi belajar untuk
mengubah penguasaan kita dalam sebuah materi. Dengan adanya motivasi untuk
belajar, maka akan lebih mudah menguasai suatu materi dengan mudah, karena
motivasi belajar berbanding lurus dengan hasil belajar.
3.
Hukum III
Newton
Hukum
III Newton atau yang umum disebut Hukum aksi-reaksi. Artinya, jika sebuah benda
memberikan gaya pada benda lain maka benda lain tersebut juga akan mendapatkan
gaya tapi dengan arah yang berlawanan. Sama seperti saat kita belajar, jika
kita membenci suatu mata pelajaran, maka pelajaran itu akan balik membenci
kita. Hasilnya, tiap kita mempelajari mata pelajaran yang kita benci hanya akan
menjadi momok bagi kita. Setiap jamnya bagaikan hantu dan ingin segera berlalu,
apalagi kalau gurunya killer.
Seharusnya,
kita harus mencintai semua mata pelajaran walaupun itu tidak sesuai minat kita.
Jangan jadikan sebagai momok yang hanya akan merepotkanmu. Justru jadikan
sebuah tantangan, karena setiap pelajaran yang didapatkan di sekolah pasti akan
berguna di masa depan.
Comments
Post a Comment