Hati-Hati Untuk Tidur di 5 Waktu Berikut, Islam Sangat Melarangnya
Tidur
merupakan kebetuhan tiap makhluk hidup termasuk manusia karena saat tidurlah
seseorang bisa mengistirahatkan raga yang penat karena aktivitas sehari-hari. Tapi
dewasa ini justru sebagian orang tidur di waktu-waktu yang tidak baik bagi
kesehatan dan untuk hal itu Islam sebagai agama Rahmatal Lil’alamin melarang
beberapa tidur di waktu tertentu.
·
Tidur
setelah makan
Rasulullah Saw bersabda, “Janganlah kalian langsung tidur setelah makan,
karena dapat membuat hati kalian menjadi keras”. (HR Abbu Nua’im dan Aisyah
RA). Setelah makan, mungkin saja seseorang bisa merasakan kantuk apalagi bagi
yang makannya banyak. Tidur setelah makanan sangatlah mengganggu kesehatan
karena selepas makan maka di situlah sistem pencernaan berfungsi. Jika seseorang
tidur setelah makan maka bisa saja seseorang mengidap obesitas, hal tersebut
tersejadi karena setelah makan tidak ada aktivitas bergerak sehingga pembakaran
kalori tidak terjadi akhirnya lemak akan menumpuk. Hal lain yang bisa saja
terjadi adalah Acid reflux yankni
kondisi di mana asam lambung akan naik ke kerongkongan ataupun tenggorokan
karena setelah makan langsung berbaring.
·
Tidur
sepanjang hari
Sangat
tidak diperkenankan untuk tidur sepanjang hari, hal pertama yang mendasari
adalah timbulnya rasa malas karena tubuh tidak beraktivitas. Hal yang seperti
menimbulkan penyakit juga bisa timbul karena tidur sepanjang hari. Tidur
sepanjang hari juga akan mengganggu iman karena bisa saja tidak melaksanakan
shalat fardhu karena keenakan tidur apalagi berjama’ah bagi yang dianjurkan
berjama’ah. Justru orang yang tidur sepanjang hari akan bangun dengan kondisi
kepala yang pusing, linglung, dsb.
·
Tidur
setelah shalat subuh/tidur pagi
tidak
ada yang menyangkal kalau tidur setelah shalat subuh merupakan tidur yang
sangat nikmat, namun dari kenikmatannya itu terdapat larangan serta bahaya yang
ditimbulkan. Rasulullah Saw bersabda, “Seusai
shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk
mencari rezeki.” (HR Thabrani). Bangun subuh ada hubungannya dengan
semangat dan motivasi diri. Orang yang shalat subuh kemudian beraktivitas
cenderung semangat dalam bekerja. Tidur setelah shalat subuh apalagi disambung
sampai pagi maka akan mengganggu metabolisme tubuh, akibatnya badan akan lesu
dan lemah. Tentu saja juga kehilangan waktu produktif untuk bekerja.
·
Tidur
setelah shalat Ashar
Ini
juga termasuk waktu tidur yang dilarang karena membuat badan menjadi pusing,
linglung dan lesu bahkan badan menjadi sakit. Dikhawatirkan bahwa tidur setelah
shalat ashar akan mengganggu jam biologis dalam tubuh yang seharusnya
berfungsi. Jika tidur setelah shalat ashar maka bisa saja seseorang begadang
karena tidak terlalu mengantuk saat malam hari yang seharusnya menjadi waktu
yang baik untuk tidur.
·
Tidur
sebelum shalat Isya
“Bahwasanya Rasulullah
membenci tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang (ynag tidak
bermanfaat) setelahnya”. (HR Bukhari dan Muslim). Sebagian
ulama berpendapat bahwa tidur setelah shalat Magrib dikhawatirkan akan
meninggalkan shalat Isya. Selain itu, jam tidur pun juga bertambah dari waktu
normal yang dianjurkan untuk tidur, yakni 7-8 jam/hari.
Itulah 5 waktu tidur yang dilarang dalam
Islam, Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu
di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang mendengarkan” (QS Ar-Ruum: 23).
Wah, ane biasanya suka tidur sehabis subuh, ternyata dilarang ya. makasih infonya gan.
ReplyDeleteSama-sama
DeleteSaya sering banget tidur setelah makan, hhmm..
ReplyDeleteHarus dikurangi tuhh!
Deletewah. padahal tidur setelah makan itu enak, tapi ternyata dilarang to...heheh
ReplyDeleteEnaknya hanya sesaat, tapi saat tidak baik bagi kesehatan
Deletenice post gan
ReplyDeleteTerima kasih, jangan lupa berkunjung lain waktu yahh!
Delete